Seorang ibu di Alaska, AS, yang menyemprotkan saus pedas ke dalam mulut anak angkatnya telah ditangkap oleh polisi dengan tuduhan kekerasan pada anak di bawah umur. Sang ibu mengaku melakukan itu sebagai ganjaran karena anaknya telah berbohong atas kelakukan nakalnya di sekolah.
Seperti dilansir Associated Press, Rabu (24/8), kisah ini berawal sang ibu bernama Jessica Beagley itu dengan sengaja membuat rekaman video bagaimana cara menghukum seorang anak. Wanita 36 tahun itu mengaku membuat video itu bertujuan agar bisa masuk dalam acara televisi populer "Dr. Phil".
Dalam tayangan video tersebut, Beagley meneriaki anak adopsinya itu hingga menangis terisak-isak. Kemudian, Beagley menggunakan tangannya untuk membuka mulut anaknya, kemudian menyemprot saus pedas di mulutnya. Selain itu, Beadgley juga menghukum anaknya itu dengan mandi air dingin.
Kedua rekaman kaset video itu kemudian dikirimkan ke acara "Dr. Phil". Polisi setempat pun mendapat telepon pengaduan dari seorang pemirsa setelah video tersebut ditayangkan Oktober lalu.
Dalam keputusan sidang Senin lalu, Beagley, terancam hukuman maksimal satu tahun penjara, jaminan uang US$ 10.000 dan masa percobaan 10 tahun. Menurut Hakim Dsitrik David Wallace, ia dibebaskan tanpa jaminan karena kasus ini termasuk tindak pidana ringan.
Beagley dan suaminya, Gary, yang seorang perwira polisi Anchorage, Alaska, mengadopsi anak kembarnya pada 2008 ketika mereka berusia 5 tahun. Si kembar itu berasal dari sebuah panti asuhan di Rusia.
Dari Liputan 6
Seperti dilansir Associated Press, Rabu (24/8), kisah ini berawal sang ibu bernama Jessica Beagley itu dengan sengaja membuat rekaman video bagaimana cara menghukum seorang anak. Wanita 36 tahun itu mengaku membuat video itu bertujuan agar bisa masuk dalam acara televisi populer "Dr. Phil".
Dalam tayangan video tersebut, Beagley meneriaki anak adopsinya itu hingga menangis terisak-isak. Kemudian, Beagley menggunakan tangannya untuk membuka mulut anaknya, kemudian menyemprot saus pedas di mulutnya. Selain itu, Beadgley juga menghukum anaknya itu dengan mandi air dingin.
Kedua rekaman kaset video itu kemudian dikirimkan ke acara "Dr. Phil". Polisi setempat pun mendapat telepon pengaduan dari seorang pemirsa setelah video tersebut ditayangkan Oktober lalu.
Dalam keputusan sidang Senin lalu, Beagley, terancam hukuman maksimal satu tahun penjara, jaminan uang US$ 10.000 dan masa percobaan 10 tahun. Menurut Hakim Dsitrik David Wallace, ia dibebaskan tanpa jaminan karena kasus ini termasuk tindak pidana ringan.
Beagley dan suaminya, Gary, yang seorang perwira polisi Anchorage, Alaska, mengadopsi anak kembarnya pada 2008 ketika mereka berusia 5 tahun. Si kembar itu berasal dari sebuah panti asuhan di Rusia.
Dari Liputan 6
Komentar
Posting Komentar