Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2016

A story of a brokenhearted girl and a boy.

Also listen to my audio here : https://soundcloud.com/rawrandom/a-story-of-a-brokenhearted-boy-and-a-girl The girl loves him. The boy loves her. She has a brokenhearted. He doesn't know. She is hurt by him. He is clueless of what's going on. She is in a real pain over her heart. He is still clue less. She wants to hold on. He finds the girl are acting weird. She have a scars. He doesn't know what to do. She tell him she wants to stop. He just heard from her that she wants to stop. Her heart broke. His heart stop. She still think of him. He still think of her. She try to forget his mistakes. He doesn't know his mistakes. She still have heartache. He doesn't try to find out his mistakes. She left in scars. He is clueless. She can't make him get out from her mind. He try to take her out of his mind. She try to forget. He doesn't know. She try to smile. He finally feel something different. She miss him. He miss her. She try to learn and forgive his mista

Kedewasaan // Mature

Gue akan memberikan sedikit opini dan sisi gue mengenai 'dewasa' atau kedewasaan. I'm going to give a piece of my mind about 'mature' or 'maturity'. Kedewasaan bukanlah hal yang mudah, butuh proses dan butuh langkah yang besar untuk mencapainya. Bukanlah sesuatu yang dapat kita beli ataupun jual. Dan untuk memasuki tingkat 'kedewasaan' itu tidak semudah memajukan kaki kanan ataupun kaki kiri. Tetapi, dewasa itu relatif. Kedewasaan seseorang itu relatif karena setiap orang mempunyai perspektif dan pemikirannya masing-masing. Mustahil sekali jika kita ingin semua orang di dunia memiliki satu pemikiran yang sama atau satu otak yang sama. Pasti tidak ada keberagaman. Seseorang dapat dilihat atau dikatakan sudah mencapai 'kedewasaan' atau dewasa itu berbeda-beda. Ada yang berpikiran mungkin bahwa kalau sudah punya pekerjaan baru dia sudah dewasa. Ada yang berpikir kalau bisa mencari nafkah atau menjalani hidup sendiri baru sudah

Teman Sementara

Bukankah sahabat adalah orang yang bisa membuat kita tertawa terbahak-bahak? Yang bisa membuat kita lupa waktu saat kita sedang bermain dengannya? Yang bisa mendengarkan segala keluh kesah, kadang ikut bercerita atau sekedar mendengar? Yang bisa mendukung kita di segala hal kebaikan? Bukankah sahabat adalah itu? . . Tidak usah sahabat. Teman dekat saja artinya dan fisiknya sudah jarang sekali ditemukan. Teman? Apakah penjelasan dan pengertian teman adalah orang yang kita temui ketika kita sedang sedih saja? Apakah itu? Orang yang akan ada hanya saat ia sedang sedih dan membutuhkan oranglain untuk mendengarkan ceritanya, Orang yang akan ada ketika ia sedang ditinggalkan sahabat atau teman-temannya yang lain, Orang yang akan ada hanya bila ia memerlukan seseorang untuk menemaninya. . . Jika itu adalah deskripsi seorang 'teman'. Aku tidak ingin mempunyai itu, tidak ingin menjadi seorang teman pula. Menurut ku, itulah yang disebut Teman Sementara . . . Ya teman ya

Ogenki Deska?

Hi Apa kabar? Pengen rasanya gue berkata ini kepada lo, melainkan lewat doa. Tetapi apa daya bahwa kita sekarang tinggal di dua dunia yang berbeda, dua alam yg berbeda. Sudah sekitar satu bulan kepergiaan lo yang akan sangat di rindukan. tetapi kadang tetap saja ada saat dan momen dimana gue pengen banget main sama lo lagi, bercanda gurau. Cengeng gue. Banget. Udah gue kasih tau ke diri gue sendiri untuk tidak menangis dan tidak membuang air mata lagi. Karena justru itu akan menyakiti lo juga. Hanya berkata "Sabar" "Jangan menangis" tidak bakalan mempengaruh apa-apa. Terima kasih atas sarannya, tetapi kata-kata itu memang mudah diucapkan sulit dilaksanakan. Peraturan di ibu kota ini saja sudah terpampang jelas, sering terlihat di sekeliling jalan, tetapi masih saja ada yang melanggar. Sama dengan kata-kata itu. Sahabat gue, semoga lo tetep bahagia disana. Pahala lo lebih banyak, Allah juga menempatkan lo di tempat yang paling indah. Lo bisa sepuasnya main