Langsung ke konten utama

Curug Cibaliung

"Eh ke Curug Cibaliung yuk bagus lho"
"eh ayo ayo"
"jadiin!"


Hari Minggu tanggal 16 April 2017 hanya dengan modal nekad, duit seadanya, dan harapan buat berfoto foto disana kamipun berangkat.
Ada 5 teman kami naik memakai mobil, dan 6 lainnya naik motor. Yang pakai mobil ya enak lah ya pakai tol jadi pasti nyampenya lebih mudah, kalau motor.... Ya siap siap aja buat pantatnya sakit dan mesti menahan posisi di duduk motor selama berjam jam.
Kami menjemput teman kami dulu di CCM, teman kami yang sudah tidak sabar untuk ke Cibaliung sekaligus ia pula yang mengajak kami kesana.
Saya ikut tim motor ke Cibaliung. Dan dari CCM ke Cibaliung bisa 2 jam sendiri. Damn....
Setibanya di gerbang awal Curug kami di suruh bayar 25.000 per orang dan untuk parkir Mobil (15.000) motor (5000) dan diberi tiket. Lalu kita mesti jalan jauh lg untuk sampai ke tempat parkirnya.
Pantatku... Sabar ya.....
Sampai di tempat parkir langsung jalan ke tempat awal mulainya curug, awalnya melewati gang, pedesaan baru lah... Nanjak menanjak dimulai.
Medannya sungguh beda banget dari Gunung Bromo, atau Lembah di Wonosobo, atau waktu itu perjalananku di Baduy. Medannya lebih rumit lalu banyak jalan halus yg belum selesai, banyak naik turunnya dan sekali naik itu sangat tinggi. Beberapa jalannya pun juga sangat curam, harus sangat berhati-hati.
(gak bisa foto samsek soalnya fokus ke jalanan dan takut hpnya jatoh).
Baru pos pertama kita lewati, hanya dengan menunjukan karcis yg di depan gerbang tadi kita lolos. Lalu mulai menanjak lagi, dan lagi. Kami sampai ke curug pertama, TAPI TUNGGU! curug ini bukanlah Cibaliung.






Akhirnya kami menanjak lagi dan lagi dan sampai ke pos ke dua, di sana disuruh membayar 5000 perorang. Lalu lanjut lagi dan bertemu curug lagi, kami harus menyebrang agar bisaa ke Cibaliung. Batunya sangat licin dan banyak lumut kami harus hati hati kalau tidak jatoh ke bawa arus.
Pos ke tiga pun kita lewati dengan membayar 5000 LAGI , menemukan curug lagi dan harus menanjak lagi. Banyak sekali menanjak dan berjalan!!!
Ketiga pos kita lewati, 3-4 curug kami lewati pula, 4 jam! Kami habiskan untuk menanjak dan berjalan menuju Curug yang kita inginkan yaitu Curug Cibaliung.
Melihat air rasanya sudah tenang sekali, otot otot kami sudah pada lemas dan capek. Akhirnya kita sampai tujuan.
Kami sampai lupa bahwa curugnya sangat beda dengan fotonya, saking capeknya kami tidak peduli.
Bermain air di curug cibaliungnya tidak sepantar waktunya dengan Berlama-lama dijalan kami untuk mencapai curug tersebut. Walaupun begitu kami harus pulang. Kalau tidak akan pulang malam.
Jam 1 baru sampai Curug Cibaliung, jam 2 baru makan , lalu Jam 4 pulang.
Saat pulang saya join tim Mobil. Dan ternyata turun hujan sangat sangat deras. Saya mengkhawatirkan tim Motor yang pastinya basah kuyup diluar sana.
TIPS!!
1. Kalau bisa memakai sepatu, jangan sendal. Kalaupun ingin memakai sendal pilih sendal yg solnya tidak licin. Karena medan disana rata rata batunya licin dan curam.
2. Jika kalian pergi serombongan bersama teman-teman. Tidak harus semuanya bawa tas. Bawa saja yang penting-penting seperti alat mandi, dompet berisi duit, baju ganti, snack, makanan. Contoh ada 6 orang, hanya bawa 2tas saja.
3. Jangan lupa bawa jas hujan! Jaga jaga.
Selamat bertraveling dan berpetualang kawan!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persamaan Agama [Kristen, Islam, Budha, Hindhu, Konghucu]

  Di dunia ini ada sekitar 10 agama, dan di Indonesia hanya 5 agama yang di akui.  Tetapi walaupun berbeda kitab, tuhan, kepercayaan, ibadah, agama -agama ini mempunyai persamaan.  1. Mempunyai tempat untuk beribadah 2. Mempercayai adanya kehidupan setelah kematian (Surga, Neraka ataupun dilahirkan lagi dengan fisik yang berbeda) 3. Takut dengan dosa 4. Mempercayai bahwa ada pembuat alam semesta beserta makhuk-makhluknya. Jadi mengapa membuat kerusuhan? Membuat masalah?

Pengalaman Tes Beasiswa Universitas Multimedia Nusantara 2017

Hai kalian para pejuang ilmu.  Saya ingin menceritakan pengalaman saya mengikuti Tes Beasiswa UMN. Saya sangat berminat UMN dari awal kelas 10 saya hanya melihat dari web sepertinya dia kuliah baru yang bagus. Apalagi dengan segala fasilitasnya yang serba baru dan bagus saya semakin tertarik. Lulusan-lulusannya yang saya paling kenal adalah seorang vlogger dan youtuber seperti Chandra Liow, David Beatt dan lain-lain. Chandra Liow dalam segi cinematography juga keren walaupun di UMN dia mengikuti jurusan DKV (karena semasa dia kuliah belum ada jurusan Film).  Dengan membayar Rp. 350.000 saya isi seluruh data yang di formulir tertera. Nama, Alamat, Pas foto, Isi Raport dari semester 1-4 beserta akademik nasional/Internasional yang pernah diikuti. Setelah di verifikasi oleh panitia saya mendapatkan nomor ujian. Formulir bisa diisi secara online maupun offline. Saya memilih secara online.  Hari Minggu , Oktober 2016 Tes Beasiswa itu dilaksanakan. Tesnya dilaksanakan jam 8.3

Pengalaman TES MASUK IKJ FFTV 2017

  Halo kembali para pejuang ilmu. Pertama-tama selamat bagi yang dapat SNMPTN! Akhirnya jerih payah kalian terbayar. Saya ingin menceritakan pengalaman saya ujian/ tes masuk IKJ FFTV (Fakultas Film dan Televisi). Sebelumnya saya pernah sharing tentang Pengalaman Tes Beasiswa UMN . Saya sudah mencoba ke 3 kuliah yang berbeda dengan fakultas/jurusan yang sama yaitu Film. Dan ini IKJ adalah yang paling deg-degan karena saya berharap banget untuk masuk kesini. Sekolah seni yang memang sudah pro dalam Film. Di IKJ FFTV ini tidak cuma sekedar Film saja tapi dia masih dibagi-bagi apakah mau jadi sutradara? Penata suara? Penulis skenario? Editor? Dan lain-lain masih di bagi-bagi.  Saya mendaftar online lewat website http://fftv.ikj.ac.id/ dan http://www.pmbfftvikj.net/HalamanUtama.aspx . Setelah signup nanti akan dapat email id dan password melewati email. Segala sesuatu mengenai pendaftaran biasanya lewat email jadi pastikan kalian semua sering mengecek email. Pok