Sebenernya projek ini bukanlah sebuah tugas, tetapi projek pribadi yang 'kata-nya' filmnya mau dimasukin ke festival AMARTHA. If there's an opportunity then why not?
Dan asal mula saya ikut projek ini semua berawal dari kenalan teman. Teman ke teman lalu ngerekomendasi lalu diajak buat jadi penata artistik bidang makeup. Sure thing! Bener-bener mendadak parah kayak cuma H-4 hari produksinya saya baru direkrut dan sampai h-2 saya baru tau ceritanya itu seperti apa.
Jadi buat film udah kayak kebut-kebutan karena dikejar waktu deadline.
Disini saya belajar banyak banget mengenai pengambilan film, apalagi mengerjakan sebuah projek film yang semua orang di tim ini mengerti tentang film dan sangat menyukainya. Biasanya kan di SMK ya paling dari 10 orang cuma 3 yang bener-bener ingin belajar dan semangat membuat film.
Biasanya orang-orang semangat hanya diawal, tetapi disini ngerasa bedanya banget membuat film dengan para calon filmmaker (Amin) Semua orang mengambil bidang atau jobdesknya dengan sangat serius. Tidak cuma Sutradara, tidak cuma kameraman, tapi semuanya.
Apalagi bermain dengan peralatan film yang sebelumnya belum pernah megang, jadi agak kagok. Memang betul sekali perkataan..
"Di atas langit, masih ada langit"
Disini kita semua juga masih belajar, ada yang cuma sekedar tau film, ada yang udah pernah terlibat film produksi besar, ada yang sudah sering buat film dan disinilah kita semua belajar.
Untuk hari produksinya.... ya tidak terlalu lancar lah ya. Terlalu banyak retake dan mulainya juga ngaret sehingga jadinya tidak ikut schedule dan keteter banyak.
Learn from mistake.
Komentar
Posting Komentar