N . A

:):  Ya Allah yang maha Pengasih lagi maha Penyayang, Yang Maha Pemurah, Yang Maha Pemaaf, Yang Maha Pengampun. Aku mencintai salah satu hamba-mu,  hamba-mu yang masih belum mengerti atas kekuatanMu, yang masih belum mempercayai keAgungan-Mu dan kebesaranMu. Aku mencintai dia dengan tulus, seseorang yang namanya selalu kuselip di setiap do'a ku.  Seseorang yang selalu kuingat setelah ku bangun tidur dan sebelum ku tidur.  Ya Allah, aku tau mencintai seseorang itu tidak dilarang, tetapi mencintai dengan dalam sebelum waktunya yang menyebabkan zina itu tidak dibolehkan, Zina mata, zina suara, maupun zina berpegangan. Aku tau yang aku lakukan itu salah, tetapi tetap ku lakukan.  Ya Allah, Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Aku ingin bertanya dengan tulus, Aku ingin meminta ampun dengan bersujud. Maafkan jika pelukannya membuatku nyaman, Maafkan jika kelembutannya membuatku tenang, Maafkan jika ucapan semangatnya membuatku semakin semangat, Maafkan jika kehangatannya membuatku sena

Let me just say Alhamdulillah Allah SWT still giving me a chance to celebrate this year Ramadhan with my whole family, and i'm praying and hoping in the next years and years after it and again and again i could celebrate with my whole family as well. But somehow... i feel the difference.  The euphoria or the excitement one may have for Ramadhan isn't as brightly as it is before. Back to 2010 it was so festive everyone are so happy to celebrate it, to do fasting, even like 3 days before fasting start. I don't know if it's because of the coronavirus pandemic that people starts to lose hope and interest in it or other reason. Let's talk about day 1 first. The day before 13th April i was already fasting to cover up the fast i didn't do last Ramadhan, also to do practice as well. The first day of fasting i was okay, going to work like usual, but probably more sleepy and hungry than before. I got hungry at 1pm and was craving for Kebab. Ahh.. Kebab. My first iftar as